Sejumlah negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat menyatakan akan menentang kebijakan ini dan mempertahankan larangan penggunaan plastik sekali pakai. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa negara bagiannya tidak akan mundur dalam upaya mengurangi polusi plastik.
“Trump boleh saja mencabut larangan ini secara nasional, tapi di California, kami tetap berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan membatasi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar Newsom.
Dampak Internasional
Selain di dalam negeri, kebijakan ini juga menarik perhatian internasional. Uni Eropa, yang telah menerapkan larangan plastik sekali pakai sejak 2021, mengkritik langkah AS yang dianggap sebagai kemunduran dalam upaya global melawan pencemaran plastik.
Dengan keputusan ini, Amerika Serikat kembali berada dalam perdebatan panjang mengenai keseimbangan antara kebijakan lingkungan dan kebebasan industri, sekaligus memperjelas perbedaan ideologi antara kubu konservatif dan progresif di negara tersebut.
Komentar