Trump Klaim Pernah Tawarkan Pasukan AS ke Meksiko untuk Perangi Kartel, Ditolak Presiden Sheinbaum

JurnalPatroliNews – Washington – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkap bahwa ia pernah mengajukan bantuan militer kepada pemerintah Meksiko untuk menghadapi kekuatan kartel narkoba yang terus meresahkan.

Dalam pernyataannya kepada media saat berada di atas pesawat kepresidenan Air Force One pada Minggu (4/5), Trump menyatakan bahwa pihaknya siap mengirimkan bantuan militer jika diminta.

“Jika Meksiko ingin kami terlibat dalam memerangi kartel, kami akan merasa terhormat untuk membantu,” ujar Trump kepada wartawan.

Trump menggambarkan kartel sebagai kelompok brutal yang telah menelan banyak korban jiwa secara sembarangan. Ia menyebut para pelaku sebagai “individu mengerikan” yang telah menyebabkan kehancuran besar, termasuk ribuan kematian akibat aktivitas mereka.

Namun, sehari sebelumnya, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menegaskan bahwa ia telah menolak tawaran tersebut. Ia menyampaikan bahwa Meksiko tidak akan menerima kehadiran pasukan asing untuk menangani urusan dalam negeri, termasuk perang melawan kartel.

Trump kemudian menanggapi sikap tersebut dengan menyindir Sheinbaum. “Dia wanita yang baik, tapi terlalu takut kepada kartel hingga tidak bisa berpikir jernih,” kata Trump, menyiratkan bahwa Presiden Meksiko tidak memiliki keberanian untuk mengambil langkah tegas.

Berdasarkan laporan dari The Wall Street Journal yang diterbitkan pada 2 Mei, disebutkan bahwa percakapan antara Trump dan Sheinbaum terkait tawaran tersebut terjadi pada 16 April lalu melalui sambungan telepon. Trump dilaporkan menyampaikan bahwa pasukan AS yang ditawarkan dapat membantu Meksiko dalam membersihkan kartel dari wilayah mereka.

Komentar