JurnalPatroliNews – Korsel – Jika Donald Trump terpilih kembali dalam Pilpres 2024, perusahaan-perusahaan Korea Selatan kemungkinan akan memperkuat investasi mereka di Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Korea Selatan, Cheong In-kyo, dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu, 6 November 2024.
Cheong menjelaskan bahwa perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan berpotensi memperbesar investasi mereka di AS, khususnya jika Trump menerapkan kebijakan tarif tinggi.
Menurutnya, tarif yang lebih ketat bisa menjadi dorongan bagi perusahaan Korea untuk memilih investasi langsung dan meningkatkan kapasitas produksi mereka di Amerika Serikat.
“Jika tarif meningkat, opsi pertama yang mungkin dipilih perusahaan adalah meningkatkan investasi langsung dan produksi di sana,” kata Cheong.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun investasi sudah berlangsung, kebijakan tarif baru bisa mempercepat langkah-langkah tersebut, terutama bagi produsen suku cadang kecil dan menengah yang fokus pada ekspor ke AS.
Trump sendiri, sebagai calon presiden dari Partai Republik, telah mengusulkan penerapan tarif 10 hingga 20 persen pada seluruh barang impor.
Berdasarkan analisis lembaga pemikir yang didanai pemerintah Korea Selatan, kebijakan tarif ini dapat berdampak pada kerugian ekspor hingga USD 44,8 miliar bagi Korea Selatan, yang sangat bergantung pada perdagangan internasional.
Komentar