Turis Tewas Akibat Keracunan Massal di Laos, Kasus Memanas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Laos menjadi sorotan internasional setelah kasus keracunan massal menewaskan sejumlah turis asing. Bianca Jones, seorang remaja Australia berusia 19 tahun, menjadi korban keempat yang meninggal dunia, sebagaimana dikonfirmasi keluarganya pada Kamis (21/11/2024).

Kematian Jones hanya berselang beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) melaporkan seorang pria Amerika meninggal di Vang Vieng, lokasi wisata populer.

Kasus ini juga menewaskan dua wanita Denmark berusia 19 dan 20 tahun pekan lalu, sementara beberapa lainnya, termasuk Holly Bowles asal Inggris, masih dalam kondisi kritis.

Polisi Laos menduga keracunan ini disebabkan oleh konsumsi minuman keras ilegal yang terkontaminasi metanol, zat beracun yang sering ditemukan dalam produksi alkohol tidak resmi.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menyerukan pentingnya kehati-hatian bagi warga Australia yang bepergian ke luar negeri.

Pemerintah Australia, Inggris, dan AS telah mengeluarkan peringatan keras untuk wisatawan yang berkunjung ke Laos terkait bahaya konsumsi alkohol tidak terjamin.

Kasus ini mencerminkan masalah yang sering diabaikan wisatawan, yaitu bahaya mengonsumsi produk lokal yang tidak memiliki standar keamanan.

Vang Vieng, meski terkenal sebagai tujuan wisata, juga memiliki sejarah panjang insiden yang melibatkan alkohol beracun, terutama minuman murah yang dijual di bar dan toko kecil.

Penanganan kasus ini masih berlanjut, sementara pemerintah setempat didesak untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran alkohol ilegal guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Komentar