JurnalPatroliNews – Jakarta – Panitia Kunjungan Paus Fransiskus menegaskan bahwa hanya umat yang telah terdaftar dan memiliki gelang tiket yang diizinkan mengikuti Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Kamis (5/9).
Wakil Koordinator Media Panitia, Romo Anthonius Gregorius A. Lalu, menyatakan bahwa dalam misa tersebut, Paus Fransiskus akan memberikan khotbah.
“Terkhusus perayaan Misa Suci di GBK, umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang,” kata Romo Anthonius dalam keterangan resmi pada Sabtu (31/8).
Sementara itu, umat yang tidak memiliki gelang tiket tidak diperkenankan masuk ke area stadion.
“Langkah ini diambil demi menjaga keamanan dan ketertiban acara,” tambah Romo Anthonius.
Umat diharapkan mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan agar dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman.
Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket, mereka tetap bisa mengikuti Misa Suci melalui siaran langsung di kanal media sosial Komsos KWI dan stasiun televisi nasional.
“Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan disiarkan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI),” ungkap Romo Anthonius.
Bagi umat yang telah memiliki gelang tiket, disarankan untuk memperhatikan waktu perjalanan ke Stadion GBK, dengan gerbang stadion yang akan dibuka pukul 12.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.30 WIB.
“Umat juga disarankan menggunakan transportasi umum, karena tidak tersedia area parkir di dalam kawasan GBK,” lanjut Romo Anthonius.
Paus Fransiskus, sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.
Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanannya ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 hingga 6 September 2024.
Komentar