Jurnalpatrolinews – Moskow : Seorang tentara bayaran dari perusahaan militer swasta (PMC) dapat memperoleh hingga satu juta rubel (sekitar Rp. 188.000.000) dalam tiga bulan, terlepas dari wilayah tempat tinggalnya. Dengan syarat anonimitas, media URA.RU diberitahu tentang hal ini oleh pejuang PMC yang bertempur di luar Rusia.
Seperti yang dijelaskan salah satu orang dalam, semakin banyak tentara bayaran mendukungnya dalam operasi tempur, semakin banyak uang yang akan dia terima.
“Ini sangat sewenang-wenang. Jika ada banyak [operasi] militer – satu juta [rubel] bisa dalam tiga bulan. Jika ada beberapa kombatan, Anda hanya berjaga di suatu tempat, yah, 500 ribu, “- kata sumber itu.
Menurutnya, jumlah tersebut dibayarkan terlepas dari wilayah tempat tentara bayaran itu berada.
Teman bicara lain dari agensi tersebut mencatat bahwa tentara bayaran menandatangani kontrak satu tahun dengan PMC, setelah itu dia dapat dikirim ke mana saja di dunia untuk jangka waktu tertentu.
“Selalu buram. Mungkin tiga bulan, mungkin enam, mungkin sembilan, ”tambahnya.
Pada saat yang sama, orang dalam menegaskan, PMC tidak memerlukan kontribusi keuangan dari mereka yang ingin bergabung dengan jajaran perusahaan militer.
Sebelumnya, sumber militer URA.RU melaporkan bahwa kontraktor di kota militer ke-32 Yekaterinburg dipaksa membayar suap untuk perjalanan bisnis ke hot spot. Untuk perjalanan ke Suriah dan Nagorno-Karabakh, prajurit membayar hingga seratus ribu rubel.
(***/. dd – rmblr)
Komentar