Thailand merupakan titik transit utama untuk peredaran sabu. Narkotika ini membanjiri Thailand dari Myanmar – negara produsen terbesar sabu – melalui Laos.
Metamfetamin dalam bentuk pil tersebut kemudian dijual di jalan-jalan dengan harga sekitar 50 Baht atau setara Rp 22.000.
PM Thailand, Prayuth Chan-ocha, pada bulan lalu mendeklarasikan perang terhadap obat-obatan terlarang setelah kasus petugas kepolisian yang dipecat dari kesatuannya karena penggunaan metamfetamin.
Eks anggota polisi ini juga yang melakukan pembantaian di sebuah PAUD yang menewaskan 37 anak.
Komentar