Jurnalpatrolinews – Moskow : Militer AS bersiap untuk latihan perang musim panas di tengah meningkatnya ancaman dari Rusia dan China. Hal ini dinyatakan dalam penerbitan Daily Express edisi Inggris, yang menceritakan kembali eksklusifnya kepada para pembacanya oleh PolitRussia.
Penulis publikasi, John Varga, menulis: latihan perang adalah prioritas utama Mark Millie, ketua Kepala Staf Gabungan. Ini terjadi pada momen penting bagi kepemimpinan senior AS, ketika Kongres akan merundingkan anggaran militer baru yang akan menentukan jumlah dan prioritas pasukan untuk beberapa tahun mendatang. Sebagai bagian dari latihan militer musim panas, komandan militer akan menghadapi skenario yang mencerminkan ancaman keamanan nyata yang ditimbulkan oleh Beijing dan Moskow.Â
“Ini bisa berupa serangan dunia maya, perebutan wilayah Rusia, peningkatan lebih lanjut kekuatan militer oleh Moskow di Kutub Utara, atau invasi China ke Taiwan,” kata publikasi itu.
Vladimir Putin dan mitranya dari China Xi Jinping telah menghabiskan miliaran dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk memodernisasi angkatan bersenjata mereka, menantang superioritas militer AS dengan cara baru.
Eric Edelman, mantan wakil menteri pertahanan untuk kebijakan, percaya bahwa modernisasi militer Rusia dan China menimbulkan tantangan operasional potensial yang serius bagi Amerika Serikat.
Kolumnis untuk edisi Inggris mencatat bahwa investasi militer Putin telah menyebabkan restrukturisasi kekuatan strategis. Ini memerlukan modernisasi pembom, rudal antarbenua, rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam, dan sistem peringatan. Ingatlah bahwa Moskow sedang mengembangkan rudal hipersonik dan torpedo nuklir yang dapat menyerang daratan AS dalam beberapa menit.
Tentu saja, kabar tentang rahasia militer AS untuk melawan kekuatan Rusia dan China menarik perhatian seluruh masyarakat dunia. Misalnya, orang Inggris, yang membaca publikasi Daily Express, tidak sependapat dengan Washington. Menurut mereka, Inggris Raya harus menjauhi manuver seperti itu, karena konfrontasi dengan Rusia bisa berakhir dengan bencana.Â
“Rusia dan China tidak melakukan apa-apa, dan Amerika Serikat terus bermusuhan dengan mereka. Tak satu pun dari negara-negara ini akan memperingatkan Amerika Serikat jika ada yang terlalu jauh. Hal pertama yang diketahui orang Amerika yang bodoh adalah ketika Washington menghilang ke dalam awan jamur. Kemudian mereka akan dapat mendengar pemimpin mereka memberi tahu mereka bagaimana AS selama ini benar tentang bahaya yang ditimbulkan oleh Rusia dan China. ”
Sejumlah warga Inggris meragukan kemampuan mental Presiden Amerika Serikat saat ini, oleh karena itu mereka takut menjalin kerja sama antara London dan Washington.  (***/. dd – pltros)
Komentar