Dampak Covid-19, Dua Bocah Ini Dilarang Keluar Rumah Selama 2 Tahun Oleh Ibunya

JurnalPatroliNews – Jakarta –Dua gadis kecil di Demak, ASN (13) dan AS (8) dilarang ibunya keluar rumah selama dua tahun ini karena takut kena Corona. Bagaimana kondisi mereka saat ini?

Saat didatangi oleh Kepala Desa setempat, AS tampak hanya diam saja. Bahkan saat digendong perangkat desa yang datang, AS juga hanya terdiam.

Tatapan matanya kosong. Saat diajak untuk kembali masuk sekolah, AS juga terdiam.

Sementara itu kakaknya, ASN, hanya berbaring di kasur da menutupi wajahnya. Ketika diajak kembali masuk sekolah oleh aparat desa, ASN menangis.

Kedua anak ini tinggal bersama ibunya. Mereka disebut tetangga jarang menerima tamu, bahkan pintu rumahnya selalu terkunci selama 24 jam.

Kepala Desa Mlaten, Zumar Azhari, menjelaskan sejumlah tetangga dan perangkat setempat hingga tingkat kecamatan sudah berusaha membujuk keluarga ini tapi belum berhasil. Untuk makan sehari-hari hanya ibunya saja yang keluar rumah.

“Anaknya di rumah dikunci, kata tetangga ya. Terus ibunya cari sayur, cari bahan mateng, pulang makan,” terangnya.

Ia menuturkan bahwa kendala kedua anak tersebut bukan lantaran biaya namun karena larangan dari ibunya. Ia menyebut kondisi kejiwaan ibunya kurang stabil.

“Kondisi kejiwaan ibunya memang kurang stabil,” terangnya.

Komentar