Selama pelaksanaannya, BNPB melibatkan seluruh unsur terkait di daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial Provinsi Maluku, dan relawan dari berbagai organisasi.
Gubernur Provinsi Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Drs. Murad Ismail, S.H. M.H mengapresiasi gerakan yang diinisisasi BNPB tersebut. Menurutnya, protokol kesehatan harus diterapkan secara konsisten oleh seluruh masyarakat.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas inisiasi BNPB dan BPBD Provinsi Maluku dalam aksi pembagian masker hari ini,” kata Murad.
Hingga kemarin, Senin (18/10), terdapat 14.558 kasus COVID-19 dengan kasus sembuh sebanyak 14.257. Pada hari tersebutpun tercatat tidak ada ada penambahan kasus positif atau 0 kasus di Provinsi Maluku. Dengan adanya gerakan mobil masker ini diharapkan dapat mempertahankan kinerja baik penanganan COVID-19 di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.
Gerakan ini telah digelar di beberapa kota lainnya seperti Jakarta, Makassar, Manado, dan Bali. Pelepasan Gerakan Mobil Masker merupakan salah satu rangkaian acara puncak dari peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai Senin (19/10) hingga Rabu (20/10).
Pada kesempatan yang sama diserahkan juga 1 unit mobil rescue dari BNPB kepada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.
Upacara pelapasan mobil masker ini juga dihadiri oleh Rektor IAIN Ambon Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, Sekretaris Uatam BNPB Lilik Kurniawan, Inspektur Utama Tetty Saragih, dan jajaran Forkopimda Ambon.
Komentar