JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan mengalami puncak kenaikan kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu ke depan.
Namun, kata Budi, kasus Omicorn varian BA.4 dan BA.5 yang pertama kali di temukan di Afrika Selatan, puncak kenaikan kasusnya hanya sepertiga dari puncaknya variabn Omicron atau Delta sebelumnya.
“Kalau (varian) Delta dan Omicron puncaknya di 60.000 kasus sehari, kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari. Karena kita pernah sampai 60.000 per hari paling tinggi,” ungkap Budi Gunadi, dalam siniar di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/6).
Dikatakan Budi, tingkat fatalitas kasus atau angka kematian pada kasus Omicron varian baru tersebut jauh lebih rendah dari varian Delta dan Omicron sebelumnya.
“Tetapi yang kita perlu lihat adalah bahwa fatality rate-nya atau kematiannya itu jauh lebih rendah mungkin 1/12 atau 1/10 dari Delta dan Omicron,” kata dia.
Budi meminta masyarakat untuk bersiap terkait adanya kenaikan kasus varian baru Omicron itu pada minggu ketiga atau keempat di bulan Juli.
“Jadi kita percaya bahwa nanti akan ada kenaikan kira-kira maksimalnya mungkin 20.000 per hari gitu, 1 bulan sesudah diidentifikasi jadi sekitar minggu ketiga Minggu ke-4 Juli dan kemudian nanti akan turun kembali,” pungkasnya.
Askara.co
Komentar