Tragedi Gagal Ginjal Pada Anak

JurnalPatroliNews – Dalam diskusi titik temu pada hari sabtu, 22 Oktober 2022 yang dibawakan oleh sebastian salang dengan tema Tragedi Gagal Ginjal Pada Anak.

Dihadiri oleh Melki Lakalena Wakil Ketua Komisi 9 DPR RI, Dr. efen gustiawan suwangto Sekjen perkumpulan dokter seluruh Indonesia, dan Iskandar sitorus pengamat sistem Kesehatan.

Iskandar sitorus, pengamat sistem Kesehatan menyatakan bahwa sekian persen masyarakat baru minum obat disaat sehat bukan disaat sedang sakit.

Beliau juga menambahkan, Sakitnya ginjal tidak bisa seminggu dua minggu namun mengalami proses yang Panjang.

Beliau juga menambahkan “Faktanya ,ada 149 anak yang meninggal, 249 anak terkena penyakit ini. Kita jangan dulu terjebak pd ritme pemerintahan. 4 jenis penyakit ada diare, malaria, fenomenia dan turbekolis.”

Ginjal merupakan organ tubuh yang berperan sebagai penyaring darah. Berdasarkan pemaparan Dr. efen gustiawan suwangto, amannya kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) berada didosis 0,5 mg/kg berat badan per hari dan baru dapat membahayakan tubuh apabila berada didosis 56mg.
Banyak hal yang dapa menjadi penyebab gagal ginjal.

Hal ini dikarenakan ginjal memiliki daya tahannya sendiri, namun apabila tubuh mengalami kelelahan dan kurug minum, dapat menyebabkan gagal gjnjal mendadak.

Walaupun kementrian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan bahwa penyebab penyakit gagal ginjal ini adalah kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada beberapa obat syrup.

Komentar