JurnalPatroliNews – Buleleng – Peran Polri untuk melaksanakan vaksinasi di Buleleng menyediakan 7.360 dosis Vaccine AstraZeneca dan pelaksanaan vaksin dilaksanakan pada 3 kecamantan, di antaranya Kecamatan Gerokgak, Kecamantan Busungbiu dan Kecamatan Seririt.
Vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Gerokgak, tepatnya di aula kantor Kecamatan Gerokgak selama 3 hari terhitung mulai tanggal 14,15 dan 16 Juni 2021 dan sebanyak 1.146 orang telah diberikan Vaccine AstraZeneca.
Sedangkan untuk di Wilayah Kecamatan Busungbiu pelaksanakan vaksin telah dilakukan di 4 desa, yang pertama pelaksanakan vaccine dilakukan pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 di desa Tista dan masyarakat yang menerima vaccine sebanyak 761 orang, di Desa Sepang dan Sepang Kelod masyarakat yang di vaccine sebanyak 700 orang.
Pada hari ini Jumat (18/06) pelaksanakan vaccine dilaksanakan di Desa Busungbiu yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vacine 785 orang, yang dapat menerima vaccine hanya 741 orang. Sedangkan yang tidak dapat divaccine, karena gangguan kesehatan 44 orang.
Selanjutnya untuk kegiatan di wilayah Kecamantan Seririt, vaccine dilaksanakan di Desa Petemon. Masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaccine sebanyak 906 orang, sedangkan yang dapat menerima vaccine sebanyak 802 orang. Sementara 104 orang tidak bisa divaccine, karena gangguan kesehatan.
Pelaksanaan vaccine dilakukan oleh dua Tim dan Tim dari Bidang Dokes Polda Bali dipimpin dr. Suriya Suwanto Sp.THT (KL) didampingi 1 dokter lagi serta bersama dengan 12 Vaksinator dan 10 operator vaksinasi. Sedangkan tim vaccine dari Polres Buleleng dipimpin langsung dr. Made Dodi Suarjiana, bersama 20 orang dengan 13 orang vaksinator termasuk 7 Operator vaksinasi.
Kegiatan vaccine yang dilakukan sekarang ini, pada hari Jumat (18/06) mendapatkan pemantauan langsung dari Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma, SH, M.M.
Kapolres AKBP Made Sinar Subawa menyampaikan, target untuk melakukan vaccine di wilayah Buleleng yang melibatkan peran serta Polri ini akan menyasar kepada masyarakat yang belum tersentuh vaccine dan pelaksanaannya bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Buleleng.
Tujuannya? Agar tidak satu sasaran antara vaccine yang dilakukan pemerintah daerah dengan Polri, sehingga nantinya capaian pemerintah daerah dan capaian Polri dapat segera terwujud dan masyarakat seluruhnya mendapatkan vaccine, seperti disampaikan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH.
(*/ TiR).-
Komentar