JurnalPatroliNews – Jakarta – Nilai tukar rupiah ditutup melemah 54 poin ke level Rp 15.634 per dolar AS dalam perdagangan Rabu sore ini, 4 Oktober 2023. Sebelumnya, rupiah sempat jeblok hingga 65 poin ke level Rp 15.580 dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyatakan, rupiah melemah karena terpengaruh situasi politik menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024. Kondisi serupa juga pernah terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
“Di lihat dari gelaran Pemilu 2019, rupiah mengalami pelemahan. Namun, pelemahan hanya terjadi sesaat dan pulih kembali setelah pemenang Pemilu diumumkan,” ujar Ibrahim dalam keterangan resmi, Rabu, 4 Oktober 2023.
Menjelang tahun politik seperti sekarang ini, kata Ibrahim, pelaku pasar cenderung wait and see dan menunggu kepastian dulu. “Terlebih, dua dari bakal calon presiden (Bacapres) dari kubu Gerindra dan kubu PDI Perjuangan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo belum mengumumkan pasangan yang akan dipilih untuk maju dalam Pilpres 2024,” ujarnya.
Menurut Ibrahim, sikap wait and see ini berkaitan erat dengan kebijakan di masa depan.
Q “Pelaku pasar perlu mengetahui kebijakan seperti apa yang kira-kira terjadi di Indonesia ke depan dengan melihat Bacapres ataupun memprediksi siapa Bacapres terkuat,” ujarnya.
Komentar