JurnalPatroliNews – Bolmong, – Bocah perempuan 5 tahun asal Desa Inuai Bolmong yang diduga Korban Penculikan yang belakangan viral karena dikabarkan hilang akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan tim gabungan TNI, Polri, Basarnas dibantu masyarakat sekitar.
Bocah perempuan tersebut dinyatakan hilang sejak Minggu tanggal 12 februari 2023, dan ditemukan pada Kamis, (16/2/2023) siang sekitar pukul 12.15 WITA dalam keadaan tidak bernyawa di salah satu desa di Kabupaten Bolmong.
Dalam foto dan video yang beredar, anak hilang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak berbusana.
“Korban telah ditemukan di perkebunan Oboy Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaangmongondow,” ujar Kapolres Bolmong AKBP Dasveri Abdi, Kamis (16/2/2023).
AKBP Dasveri juga mengatakan bahwa pelaku sedang dalam perjalanan menuju Polres Bolmong dari Toli-toli Sulawesi Tengah.
Sebelumnya Viral, video J alias Jemi terduka pelaku penculikan anak di Desa Inuai berhasil diringkus polisi di Toli Toli. Selasa, 15 februari 2023.
Dari video viral yang beredar, Jemi yang berprofesi sebagai penambang itu, di bekuk petugas saat berada disalah satu rumah di Kabupaten Toli Toli, Sulawesi tengah karena diduga menculik anak 5 tahun.
Saat ditangkap, terlihat juga dalam video viral J terduga penculikan anak 5 tahun sedang bersama seorang gadis di sebuah rumah di Toli Toli.
Penangkapan terduga penculikan anak ini merupakan hasil kerjasama antara Polres Kotamobagu dan Polres Toli Toli.
Dalam video yang beredar, tampak pelaku J di introgasi oleh anggota polisi, saat hendak berada di dalam mobil menuju Polres Toli Toli.
Terlihat pelaku J bersama satu orang wanita yang mengaku pacarnya, dan 3 orang anggota kepolisian.
Dalam video tersebut, Jemi mengungkapkan alasannya dirinya membunuh bocah 5 tahun tersebut.
“Kita ini stres, de pe papa (korban) putar lagu kras-kras” (saya stres ayah korban memutar musik kencang).
Menurut pelaku usai membunuh korban,dia (pelaku) kemudian mengisi mayat korban kedalam karung dan di buang di jembatan Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Pelaku juga mengaku stres dan ingin mati, “tembak jo pa kita komandan” (tembak saya komandan) ucap pelaku dalam video tersebut.
Diketahui pihak Polres Bolmong sendiri tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan bocah perempuan 5 tahun tersebut.
Komentar