Konjen AS Sampaikan Dukung SE Gubernur Bali Terkait “Do and Don’t’ Bagi Wisatawan Mancanegara

Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Konsulat Jenderal AS terhadap upaya dari Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya melakukan sosialisasi kepada para wisatawan mancanegara untuk memahami hal hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan selama berlibur di Bali sehingga bersama sama kita menjaga alam maupun budaya Bali.

Wagub Bali menambahkan seperti yang terjadi sebelumnya ada beberapa wisatawan mancanegara yang melakukan tindakan kurang terpuji selama berlibur ke Bali seperti berpesta di puncak gunung, membuang sampah sembarangan, berperilaku tidak pantas di tempat umum, memanjat pohon keramat maupun perilaku tidak pantas di tempat-tempat yang disucikan. Dengan adanya surat edaran yang disampaikan kepada warga negara asing yang datang ke Bali terkait apa yang boleh dan apa yang dilarang dilakukan selama di Bali, kami harapkan kasus-kasus terdahulu tidak terjadi lagi dan para wisatawan yang menikmati Pulau Bali bisa menghormati adat istiadat, budaya yang ada dan ikut menjaga alam Bali.

‘Kunjungan wisatawan Amerika ke Bali cukup tinggi, hampir 70 000 lebih dan berada di urutan keempat setelah Australia, India dan Inggris. Kami tidak saja berharap kunjungan wisman Amerika ke Bali terus meningkat, kami juga berharap para wisatawan yang datang mengetahui apa yang bisa dilakukan dan dilarang dilakukan selama berwisata di Bali sehingga para wisatawan ikut berkontribusi dalam menjaga alam serta menghormati adat istiadat maupun budaya Bali,” imbuhnya.

Pertemuan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Wakil Konsul Crystal Spearman, Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Kezia Saudale serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali. Pertemuan bilateral diakhiri dengan tukar cinderamata dan foto bersama.

Komentar