JurnalPatroliNews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal membuat monumen perjuangan COVID-19 di area Gasibu Bandung. Monumen itu didedikasikan bagi pihak garda terdepan yang gugur akibat COVID-19.
Monumen Gasibu berlokasi di seberang utara lapangan Gasibu. Bangunannya berbentuk dua portal yang merupakan simbol dari ketangguhan dan tumbuh.
“Ada dua portal simbol dari tangguh dan tumbuh dan tentunya kebanggaan kalau itu menjadi level nasional,” ujar Kang Emil sapaannya dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Sabtu (4/9/2021).
Emil mengatakan monumen perjuangan pahlawan COVID-19 itu memiliki pesan tersendiri. Salah satunya untuk tidak melupakan sejarah khususnya dalam perjalanan COVID-19 di Indonesia.
“Jadi itu satu pesan bahwa kami ‘jas merah’, tidak pernah sekali-kali meninggalkan sejarah,” kata dia.
Menurut Emil, sejak pandemi melanda Indonesia banyak memakan korban jiwa mulai dari tenaga kesehatan hingga dokter yang bertugas menangani pasien COVID-19. Terlebih ada salah satu peneliti vaksin Sinovac yang meninggal di Bandung.
“Banyak ratusan tenaga kesehatan dan dokter yang berpulang, berjuang, melawan COVID-19, salah satunya dokter yang menjadi peneliti vaksin Sinovac salah satu yang jadi pahlawan,” tutur dia.
Untuk merampungkan hal tersebut, Pemprov Jabar saat ini tengah mempersiapkan sejumlah aspek. Rencananya monumen itu akan diresmikan dua bulan mendatang.
“Dua bulan ini akan kita persiapkan, mudah-mudahan Presiden berkenan untuk hadir,” katanya.
Bahkan, sambung Emil, rencana ini sudah diajukan ke Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Menurut Emil, idenya itu disambut positif Presiden Jokowi.
“Saya sudah menyampaikan ke Pak Pratikno dan pemerintah pusat setuju menjadi monumen perjuangan untuk pahlawan COVID-19,” ucapnya
Bahkan, kata Emil, Jokowi bakal meresmikan pada 10 November 2021 mendatang. Jokowi akan datang ke Bandung.
“Nanti akan diresmikan tanggal 10 November 2021 oleh Bapak Presiden. Suratnya akan dikirim, kalau tidak ada halangan, Pak Presiden akan ke Bandung mengapresiasi pahlawan COVID-19 di Indonesia,” tuturnya.
(dtk)
Komentar