JurnalPatroliNews – Yogyakarta,- Wirausaha dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing santri, sejalan dengan nilai-nilai pesantren yang menanamkan kemandirian dan kegigihan. Hal ini disampaikan oleh Dr. Jumadi, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (UWM), dalam sambutannya pada acara Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Program Studi Kewirausahaan bersama Himpunan Mahasiswa Bisnis Kewirausahaan (Himabiwa) di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Yatim Nurani Insani, Yogyakarta, pada Rabu (26/6/2024). Acara ini dihadiri oleh 58 santri.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan I FE UWM Bahri, S.E., M.M., Wakil Dekan II Niken Permata Sari, S.E., M.Sc., Ketua Program Studi Kewirausahaan Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc., serta beberapa dosen dari lingkungan FE UWM.
Ustadz Ibnu Aziz Al Basani, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Yatim Nurani Insani, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. “Semoga kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, WD I FE UWM Bahri mengungkapkan bahwa santripreneur merupakan santri yang juga menjadi entrepreneur. “Santripreneur tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga ingin memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjalankan bisnisnya sesuai syariah,” kata Bahri.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Kewirausahaan FE UWM untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Komentar