JurnalPatroliNews – Jakarta, Kemal Arsjad, Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang merupakan salah satu BUMN mengunggah cuitan permintaan maaf usai salah satu cuitan yang menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat reaksi negatif.
Dalam surat permintaan maaf yang diunggah Minggu (27/6) Kemal mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mengingatkan soal cuitan sebelumnya yang disebut ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta. Saat ini cuitan tersebut sudah dihapus.
“Terima kasih teman-teman yang baik yang sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya…Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat-sehat saja,” tulisnya.
Sebelumnya, Kemal mengomentari sebuah berita yang mengutip pernyataan Anies yang menyebut RS di DKI Jakarta masih mampu menampung pasien Covid-19.
“Halah..B*****t bener lah nih orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya..!!!,” cuit akun tersebut dalam tangkapan layar yang diunggah beberapa netizen seperti dilihat CNNIndonesia.com, Minggu (27/6).
Dalam pernyataan maaf itu Kemal menjelaskan latar belakang cuitannya tersebut. Menurutnya, banyak kerabat yang belum mendapat perawatan akibat ketersediaan tempat tidur yang minim di RS Jakarta. Bahkan ketersediaan di RS swasta pun masih harus mengantre.
“Saat saya tengah sangat sedih dan prihatin, saya membaca pemberitaan yang menyebutkan DKI masih bisa menampung pasien Covid. Terus terang saya sangat kaget membaca berita tersebut karena saya sudah mengecek ke beberapa rumah sakit…semua hasilnya nihil. Tidak ada tempat tidur tersisa untuk pasien Covid. Akibatnya emosi saya terpancing,” tulisnya.
Kemal Arsjad saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Askrindo. Ia ditetapkan sebagai komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021, tanggal 18 Januari 2021.
(cnn)
Komentar