JurnalPatroliNews – Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar rapat pimpinan (rapim) membahas perekonomian 2023 hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sejumlah Kepala Dinas (Kadis) yang hadir tidak diperkenankan membawa handphone (HP) ke ruang rapat.
Pantauan rekan media rapat digelar di ruang Rapim Balai Kota, Jakarta, Senin (28/11/2022) pukul 11.00 WIB. Heru Budi memimpin langsung rapat.
Selain dilarang membawa HP, pejabat yang diundang juga dilarang mengajak pendamping kecuali asisten sorot (asrot). Pejabat juga diwajibkan hadir 15 menit sebelum rapat dimulai.
Pejabat DKI yang dikumpulkan Heru Budi antara lain Kepala Dinas, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Keuangan, Asisten Kesejahteraan, Kepala Bappeda, Kepala BPKD, Kepala Bapenda, hingga Kepala BPPBJ.
Heru mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Salah satunya kegiatan perekonomian pada 2023 mendatang.
“Terkait dengan kita mengatasi kegiatan 2023 terkait dengan ekonomi dan lain-lain nanti dinas terkait bisa menyampaikan konsepnya. Berikutnya saya meminta kepada rekan-rekan UPD kita memiliki sistem terkait penganggaran sehingga nanti TAPD kegiatan UPD organisasi jika ada hal yang perlu didiskusikan ke TAPD duli ya jadi jangan sendiri-sendiri,” kata Heru membuka rapat.
Heru menuturkan, dalam rapat tersebut juga akan dibahas soal data kependudukan dan juga Kartu Jakarta Pintar (KJP). Heru berharap poin-poin pembahasan rapat yang disampaikan bisa dituntaskan saat rapat.
Komentar