Pemilihan Ketua KADIN Jakarta Timur Kondusif Secara Aklamasi

Dewan pembina Kadin pak Silaban mengakui bahwa Anta Ginting sudah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua Kadin Jakarta Timur, dan tidak ada yang mencalon dari orang Batak Toba.

Pemilihan ini resmi dilakukan dalam Musyawarah Kota (Mukota) VI Kadin Jakarta Timur, terangnya.

Setelah ditetapkan sebagai Ketua Kadin Jakarta Timur, dalam sambutan Anta Ginting dengan suaranya terdengar tegas dan lantang, ia berterimakasih kepada hadirin khususnya para rekanan yang hadir dan tidak lupa juga secara khusus kepada Raja Gultom atas dukungannya juga panitia atas  pelaksanaan Mukota VI Kadin Jakarta Timur sehingga bisa berjalan dengan baik.

Dia juga memohon dukungan doa agar dirinya selaku yang terpilih menjadi Ketua Kadin Jakarta Timur semoga dapat lebih maju hingga bisa membantu Ketum Kadin DKI, Ibu Diana Dewi khususnya selama kepemimpinannya  di Kadin Jakarta Timur,” kata Anta Ginting dalam pidatonya.

Dia menyatakan memiliki visi dan misinya untuk memajukan Kadin Jakarta Timur, serta fokus ingin membangun ekonomi UKM Jakarta Timur menuju revolusi Industri 4.0 serta melakukan sinergi birokrasi dan pengusaha UKM Jakarta Timur menuju ekonomi digital, ucapnya.

Ditambahkannya, karena Kadin merupakan jembatan efektif antara pemerintah dan pengusaha UKM agar dapat saling dukung-mendukung dapat Kerja sama nantinya, ucapnya.

Sementara itu, usai pemilihan Ketua Kadin Jakarta Timur setelah acaranya selesai terdengar sejumlah anggota rekanan yang masih tampak pada nongkrong hingga malam bertahan di halaman Hotel, ada terdengar ocehan bahwa pemilihan Ketua Kadin Jakarta Timur dinilai mengecewakan mereka.

Menurut mereka, bukan tanpa alasan bahwa anggaran di bantu provinsi dki sekitar Rp.75 juta dan dari para calon di pungut biaya ratusan juta tetapi hak pilih sebagian anggota yang mendapat undangan sepertinya tidak di nilai panitia, demikian suara rekanan. (MS/JP)

Komentar