JurnalPatroliNews – Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, dari hasil evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, ada tujuh sekolah yang ditutup sementara. Penutupan itu karena kasus positif Covid-19.
“Ditutup karena kasus positif, dan satu karena melanggar prokes,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Riza menyebutkan, sekolah tersebut adalah SD Klender 03 ditemukan 2 kasus postif, SMK 66 Jakarta satu guru positif dan dinyatakan terpapar di rumah, SD Pondok Rangon 02 seorang siswa terpapar dari rumah, dan SMP PGRI 20 seorang guru positif diduga dari luar sekolah. Sekolah lainnya, adalah SMA 25 satu orang guru positif, SMA 20 satu siswa positif, dan SD Jagakarsa 05 ditutup karena melanggar protokol kesehatan.
Sementara itu, saat ini Dinas Kesehatan DKI melakukan test PCR secara sampling di 46 sekolah yang mengikuti PTM terbatas.
Prinsipnya, sekolah diminta untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, patuh disiplin, dan bertanggung jawab.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyelenggarakan PTM terbatas sejak 30 Agustus di 610 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Dalam satu minggu, PTM digelar tiga kali, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.
(bs)
Komentar