Rapat Bareng DPR, Erick Minta Tambahan Anggaran Rp33,4 Miliar

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di ruang rapat kerja Komisi VI DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Dalam paparannya, Erick mengungkapkan pagu indikatif Kementerian BUMN tahun 2022 telah ditetapkan sebesar Rp 208,2 miliar. Pagu tersebut lebih rendah dibandingkan anggaran tahun ini yang mencapai Rp 244,8 miliar.

Oleh karena itu, dalam raker, Erick meminta tambahan anggaran Rp 33,4 miliar. Sehingga total kebutuhan anggaran Kementerian BUMN Rp 244,8 miliar.

“Saya harap dukungan ini jadi realitas dengan kerendahan hati insya allah kepercayaan ini dilakukan maksimal dengan anggaran terkontrol dengan baik,” ujar Erick.

Berikut adalah perinciannya.

a. Lift barang (Rp 2 miliar)
b. Dukungan GERMAS (Rp 500 juta)
c. Panel Surya Atap Gedung (Rp 6 miliar)
d. Pembangunan aplikasi project management office dan portofolio management (Rp 8,2 miliar)
e. Implementasi smart building (Rp 14,1 miliar)
f. Inventarisasi Aset (Tanah) Bermasalah (Rp 500 juta)
g. Konsultan KAP BUMN (Rp 2 miliar)

Komentar