Roadshow Bus KPK Di Tangsel Resmi Dimulai, Wali Kota: Bangun Budaya Antikorupsi Sejak Dini

Lebih lanjut, dia mengatakan bus KPK merupakan representasi bahwa KPK telah hadir di berbagai daerah. Ini menunjukkan komitmen kami dalam pencegahan maupun pemberantasan korupsi.

“Bus KPK adalah representasi kehadiran KPK di masyarakat. Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat daerah, oleh karenanya bus ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, kehadiran bus KPK juga merupakan upaya KPK dalam memberikan sosialisasi dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat Indonesia secara luas. Dimana, hal ini sejalan dengan semangat Trisula pemberantasan korupsi KPK, yang mana pendidikan menjadi salah satu poin utama untuk memberantas korupsi di Indonesia.

“Peningkatan peran serta masyarakat tentu dibutuhkan saat ini. KPK berharap masyarakat dapat menjadi mata, telinga, dan kepanjangan tangan KPK di seluruh wilayah Indonesia untuk melihat, mendengar, dan melaporkan segala bentuk kecurangan atau perilaku tindak pidana korupsi,” pungkasnya.

Untuk diketahui rangkaian kegiatan roadshow Bus KPK dimulai dari tanggal 7-9 Oktober. Dengan beragam kegiatan mulai dari pameran pelayanan publik yang terpusat di lapangan Cilenggang, dilanjutkan dengan sosialisasi antikorupsi kepada anak-anak mulai dari tingkat TK hingga mahasiswa.

Serta sosialisasi pencegahan antikorupsi kepada ASN Pemkot Tangsel dan kegiatan keagamaan dalam rangka memperkuat kepribadian yang amanah dalam bekerja.

Komentar