Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Tersisa 7 Persen, ICU 6 Persen

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus melonjak tinggi. Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit Jakarta pun kian menipis. 

Saat ini BOR tempat tidur isolasi di ibu kota telah mencapai 93 persen, sedangkan keterisian ruang ICU mencapai 94 persen.

“Okupansinya sudah mencapai 93 persen, ICU 94 persen,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Selasa (6/7).

Menurut Riza Patria, saat ini 140 rumah sakit di Jakarta merawat pasien Covid-19 dengan 144 ribu tenaga kesehatan (nakes). Saat ini, masih membutuhkan tambahan nakes untuk menangani lonjakan kasus.

“Yang masih kita hadapi sampai hari ini adalah jumlah tenaga kesehatan yang masih terus dibutuhkan. Tidak mudah mencari nakes yang memiliki kompetensi, harus punya keahlian tertentu,” katanya.

Ahmad Riza menyampaikan, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta tembus angka 10 ribu. Menurut dia, penambahan harian ini diiringi dengan jumlah testing yang tinggi.

“Jadi salah satu yang menyebabkan tinggi di antaranya karena testing di Jakarta sangat tinggi sehingga kita dengan cepat mengetahui titik-titik penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Kemudian kita lakukan contact tracing dan akhirnya treatment,” tandasnya.