Ada Baiknya Presiden Jokowi Membatasi Dirinya Untuk Berkomentar Tentang Capres Dan Cawapres, Ini Demi Kebaikan Presiden Sendiri

Saya bukan sedang membenci atau menjilat, saya hanya menyampaikan pesan dari perasaan publik yang tak sukai keikutsertaan bapak terlampau vulgar untuk mengurusi hanya sekedar capres dan cawapres tok. Persoalan bangsa Indonesia ini sangat banyak dan urgent, yakni membuat/ membentuk aturan hukum yang dibutuhkan negara ini, supaya tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik, siapapun yang berkuasa agar taat hukum, “tutur Silaen.

Meskipun saya bukan siapa- siapa dihadapan bapak presiden Jokowi, saya hanya rakyat kecil yang selama dua periode setia mendukung keterpilihan bapak presiden Jokowi. Bapak presiden Jokowi tentunya bukanlah manusia yang tanpa khilaf. Namun, rakyat butuh kehadiran negara dalam berbagai persoalan hidup yang menghimpit rakyat, “papar Silaen.

Presiden Jokowi sudah meninggal banyak legacy pembangunan Indonesia sentris, yang selama 32 tahun orde baru yang lalu, banyak daerah tertinggal dari sentuhan pembangunan. Di era presiden Jokowi hampir semua daerah merasakan perubahan yang tentunya belum sempurna tapi itu sudah dapat membantu arus logistik barang dan jasa atas pergerakan ekonomi rakyat, “ucap Silaen.

Tentu saja apa yang dikerjakan Presiden Jokowi belum semuanya selesai. Oleh karena itu, butuh sosok pemimpin yang memikirkan keberlanjutan pembangunan yang akan datang pasca presiden Jokowi selesai menjabat. Dimasa sulit saat ini, Rakyat butuh ketersediaan sandang pangan papan yang terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, “tutup Silaen.

Komentar