JurnalPatroliNews – Jakarta – Penangguhan akun Twitter milik dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando Cs adalah hal positif yang harus diapresiasi.
“Baik oposisi atau koalisi aturannya jelas, jangan sebar hoax dan konten yang merusak,” ujar Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).
Bagi anggota Komisi II DPR RI ini, penangguhan akun Ade Armando harus menjadi momentum supaya konten media sosial ke depannya leih banyak diisi ide dan gagasan positif.
“Ini jadi pelajaran agar ruang publik kita agar diisi dengan ide dan gagasan terbaik yang sehat,” pungkasnya.
Ada empat akun Twitter yang ditangguhkan. Yaitu @adearmando1, @ferdinandhaean, @denisiregar07, dan @rudiskamri. Di mana akun-akun itu diduga milik pegiat media sosial Ade Armando, Ferdinand Hutahaean, Denny Siregar, dan Rudi S. Kamri.
Komentar