JurnalPatroliNews – Jakarta – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, tampak geram mendengar ejekan dari beberapa netizen yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, Anies dicap bermental tempe lantaran tidak menindak para pengurus masjid yang tetap menggelar salat Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021.
Terkait itu, ia menyebut bahwa para buzzer tersebut tugasnya memang menilai buruk perbuatan Anies Baswedan tersebut.
Namun, Anies dengan sengaja membiarkan dirinya dihina lantaran tahu bahwa penghinanya mendapatkan uang.
Lanjutnya, ia juga menganggap apra buzzer sangatlah hina karena mencari nafkah dengan cara-cara menfitnah dan menjelakkan Anies.
“Sangat hina cari nafkah dengan memfitnah dan menjelekkan orang lain,” tukasnnya.
Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengurus masjid yang masih menyelenggarakan salat ied, Selasa (20/7) pagi, untuk menyadari bahwa saat ini Rumah Sakit (RS) sudah penuh.
“Kepada pengurus masjid, sadarilah rumah sakit ini sudah penuh, rumah sakit itu penuh,” kata Anies saat menyerahkan hewan kurban di RPH Dharma Jaya, Selasa (20/7/2021).
“Jadi ini bukan soal dilarang saja tempatnya, kalau sakit sulit sekarang, saya anjurkan kepada semua, mengingatkan bukan saja potensi penularan, tetapi, kalau terpapar dan sakit risikonya tinggi sekali,” katanya lagi.
Komentar