Benny Susetyo: Evaluasi Efektif dan Kolaborasi Holistik, Kunci Implementasi Buku Teks Pendidikan Pancasila

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Direktorat Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Diskusi Kelompok Terarah (FGD), pada Senin (8/7/24), bertema “Kajian Identifikasi Nilai Ideologi Pancasila dalam Kebijakan Sistem Pendidikan Nasional.” Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengintegrasikan kembali nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan dari jenjang SD hingga SMA.

Dr. Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dan kerja sama holistik untuk menyelaraskan pendidikan nasional dengan tujuan UUD 1945. Ia mengkritik pendekatan mekanistik dalam sistem pendidikan saat ini yang dianggap menyimpang dari cita-cita bangsa.

Doni Koesoema menyoroti pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Idris Hemay menambahkan bahwa integrasi nilai Pancasila harus dilakukan melalui kajian yang mencakup studi literatur, wawancara, dan analisis data kualitatif.

Diskusi ini juga menyoroti tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila secara konsisten di berbagai daerah dan materi pendidikan. Beberapa strategi yang diusulkan meliputi pengembangan kurikulum yang menyeluruh, pelatihan komprehensif bagi guru, dan pelibatan komunitas dalam proses pendidikan.

Dr. Benny Susetyo mengakhiri dengan menekankan pentingnya skema pelatihan yang memastikan internalisasi nilai-nilai Pancasila oleh setiap siswa.

Dr. Antonius Benny Susetyo menutup diskusi dengan menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mengimplementasikan buku teks utama Pendidikan Pancasila secara efektif.

Dia mengajak untuk membentuk skema pelatihan yang komprehensif yang memastikan nilai-nilai Pancasila diinternalisasi dan tercermin dalam tindakan, perilaku, dan sikap setiap siswa di Indonesia, sebagaimana cita-cita bangsa dan pendiri bangsa.

Komentar