JurnalPatroliNews – Jakarta – Ribuan karyawan Samsung mengadakan demonstrasi besar-besaran selama tiga hari, dengan mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji, peningkatan bonus, dan perbaikan sistem liburan.
Para anggota National Samsung Electronics Union (NSEU) telah merencanakan mogok kerja bulan lalu. Menurut laporan dari Sam Mobile pada Selasa (9/7/2024), yang mengutip dari Yonhap, protes ini sudah memasuki hari kedua.
Namun, pemogokan ini bisa saja diperpanjang jika tidak ada kemajuan yang signifikan selama tiga hari aksi ini berlangsung.
Para pekerja berencana untuk melanjutkan mogok kerja mulai 15 Juli mendatang, dengan durasi yang lebih panjang yaitu lima hari.
Sam Mobile melaporkan bahwa lebih dari 6.000 pekerja berencana untuk berpartisipasi dalam demonstrasi awal. Sementara itu, laporan dari kepolisian menyebutkan bahwa sekitar 3.000 orang menghadiri rapat umum tersebut.
Samsung telah memberikan tanggapan terhadap tuntutan serikat pekerja, dengan menyatakan bahwa kondisi pasar saat ini tidak mendukung pemenuhan permintaan tersebut.
Meskipun ada pemogokan, Samsung memastikan bahwa produksi di pabrik mereka tetap berjalan tanpa gangguan, termasuk produksi chip yang tidak terpengaruh oleh aksi demonstrasi ribuan karyawannya.
Sebagai informasi, NSEU adalah serikat pekerja terbesar di perusahaan ini, dengan jumlah anggota mencapai 30 ribu karyawan Samsung Electronics. Jumlah ini mencakup hampir seperempat atau 24% dari total tenaga kerja perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan tersebut.
Komentar