Bisa Mati Kalau Lambat 5 Menit!, Ini Pengakuan Ade Armando Soal Pengeroyokan Demo 11 April, Sasarannya…?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pegiat Media Sosial, Ade Armando, mengaku kondisinya sudah mulai pulih setelah insiden pengeroyokan yang menimpa dirinya pada demo 11 April lalu.

Menurut Ade, dokter sudah menyatakan bahwa dirinya sudah sembuh.

“Namun, masih ada di sana-sini yang harus dipulihkan,” ungkapnya dilansir dari kanal YouTube CokroTV, Minggu (15/5).

Ade mengatakan, kepalanya mengalami kondisi luka paling parah setelah dikeroyok dalam demo 11 April.

“Ketika terjadi pengeroyokan, sasaran utamanya adalah kepala saya,” katanya.

Akademisi UI itu sempat menutupi kepala bagian depan dengan kedua tangannya. Namun, kepala bagian atas dan belakang jadi sasaran empuk para tersangka pengeroyokan.

“Kepala atas dan belakang itu jadi sasaran utama tendangan,” ujarnya.

Oleh karena itu, dokter pun mengkhawatirkan kondisi kepala Ade.

“Perut dan punggung saya juga sempat bengkak,” ungkapnya.

Untungnya, kerusakan jaringan yang diderita oleh Ade tidak separah yang diperkirakan dokter.

“Kata dokter, kerusakan yang saya alami sebenarnya bisa jauh lebih parah. Kondisi terparahnya saya bahkan bisa mati kalau terlambat 5-10 menit ditangani,” paparnya.

Komentar