BPIP Menjawab Pertanyaan Publik

Saat ditanyakan mengenai posisi BPIP dalam menyongsong tahun politik 2024, Benny menjawab bahwa masyarakat sebaiknya benar-benar mencari calon pemimpin secara obyektif.

“Jangan karena sisi emosional, seperti kesamaan suku, agama, budaya; lihatlah kepada track recordnya. Pencapaian, cara kerjanya, latar belakangnya. Kita butuh pemimpin yang mengamalkan nilai Pancasila, menjaga keberagaman dan toleransi, serta mampu dan mau melanjutkan apa yang baik yang sudah dilakukan di negara ini,” jawabnya.

Pakar komunikasi politik itu juga menyoroti penggunaan media sosial yang massif di kalangan masyarakat.

“Penggunaan media sosial juga harus bijak. Masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. Sebelum menyebar berita, cari tahu dulu kebenarannya. Jadi kritis, bangun literasi digital. Smart-lah menggunakan media,” serunya kemudian.

Dia pun menutup wawancaranya dengan sebuah ajakan.

“Mari, kita kembalikan lagi Pancasila, berdiri sendiri, menjadi bagian dari kurikulum pendidikan anak-anak kita. Mari jadi role model bagi mereka dalam bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mari juga menjadi pemilih yang smart dalam tahun pemilu 2024 ini,” tutupnya.

Komentar