JurnalPatroliNews – Jakarta – Dalam pembukaan Festival Muharram 1447 Hijriah, Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid memperkenalkan sebuah inisiatif baru bertajuk “Bondowoso Berkah” yang dimaksudkan sebagai landasan semangat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Bondowoso Berkah bukan sekadar lambang atau desain logo biasa. Ini adalah bentuk nyata komitmen moral dan semangat kerja Pemkab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bupati Hamid, dikutip pada Senin, 7 Juli 2025.
Kata BERKAH sendiri merupakan akronim dari Berkualitas, Akseleratif, dan Holistik, sekaligus mencerminkan doa agar seluruh proses pembangunan di Bondowoso senantiasa membawa manfaat dan keberkahan.
Menurut Hamid, penyelenggaraan Festival Muharram tahun ini menjadi cerminan nyata dari filosofi Bondowoso Berkah. “Kualitas tinggi bisa dilihat dari isi acara, susunan kegiatan yang rapi, dan bintang tamu yang menghadirkan daya tarik tersendiri,” tuturnya.
Sementara aspek Akseleratif, lanjutnya, tercermin dari persiapan yang berlangsung dengan cepat, efisien, namun tetap matang. Festival tahun ini diklaim jauh lebih inovatif dibanding edisi-edisi sebelumnya.
“Yang tak kalah penting adalah pendekatan Holistik, di mana banyak pihak terlibat secara sinergis—dari pemerintah pusat hingga komunitas lokal,” ungkapnya.
Ia juga menyebut kehadiran tim dari Jakarta yang turut mendukung penyelenggaraan acara sebagai bukti sinergi nasional, termasuk penampilan artis seperti Gita KDI yang ikut menyemarakkan acara.
Festival Muharram 1447 H sendiri berlangsung di Alun-Alun RBA Ki Ronggo pada 6 hingga 12 Juli 2025, menandai momentum spiritual sekaligus kebudayaan bagi masyarakat Bondowoso.
Komentar