Desak Petugas Imigrasi yang Aniaya Diplomat Nigeria Dipecat, Fadli Zon: Rasis!

JurnalPatroliNewsJakarta – Anggota DPR RI, Fadli Zon mendesak pemerintah agar memecat oknum petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang diplomat asal Nigeria.

Fadli Zon menilai, peristiwa tersebut sangat memalukan dan sudah jelas melanggar Konvensi Wina tentang kekebalan diplomatik.

“Oknum petugas imigrasi tersebut jelas salah dan melanggar Konvensi Wina tentang kekebalan diplomatik,” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter-nya, dikutip, Kamis (12/8).

Fadli Zon mengaku khawatir kasus tersebut dapat merugikan posisi Indonesia di mata dunia, khusus di negara-negara Afrika.

Untuk itu, Fadli Zon mendesak pemerintah agar memberikan tindakan tegas berupa pemecatan terhadap oknum imigrasi tersebut.

“Ini merugikan RI di mata dunia khususnya di negara-negara Afrika. Harus ada tindakan tegas, oknum tersebut harus diusut dan diberhentikan! Rasis,” lanjut dia.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan oknum petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan menganiaya seorang Warga Negara Asing (WNA) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @LegitpostNG beberapa waktu lalu itu terlihat peristiwa penganiayaan itu terjadi di dalam sebuah mobil.

Belakangan diketahui bahwa WNA tersebut merupakan seorang konselor senior asal Nigeria yang bernama Ibrahim Babani.

Komentar