Terkait anggaran yang dipertanyakan masyarakat yang dipergunakanuntuk event Festival Wolobobo Ngada 2022, Kadispar Botha Djawa menyebutkan, “Untuk anggaran yang kita gunakan adalah Rp 1,6 miliar dan bersumber dari APBD untuk membiayai beberapa kegiatan itu. Ada tiga tema itu dan juga dengan tingkat festival kecamatan ada 5 destinasi yaitu di Aimere, Golewa Selatan, Riung, Mangeruda dan Golewa.”
Kadispar Botha Djawa juga berharap, dengan adanya festival ini bisa menggairahkan kembali kepariwisataan. “Harapan kita bahwa sudah dua tahun ini karena Covid, kita pariwisata boleh dikatakan tidak berjalan, maka kita menggairahkan kembali kepariwisataan ini dengan kita buat event, kita bangkitkan kembali semangat para pelaku usaha pariwisata, sehingga kita menginformasikan keluar bahwan pariwisata kita di Ngada sudah siap,” imbuhnya.
Ia yakin bahwa festival ini bakal membawa dampak positif bagi recovery ekonomi dan pembangunan kembali bidang pariwsata di Kabupaten Ngada. Rasa optimisnya itu didasarkan pada jumlah peserta festival kali ini yang cukup membludak yakni sekitar 2000-an orang yang ikut menjadi peserta karnaval.
“Mereka semua itu menjadi bagian dari festival kemudian yang kita harapkan lagi tidak hanya dari peserta karnaval tetapi ke depan ini selama hari-hari selanjutnya ini sampai dengan tanggal 24 banyak orang datang berkunjung. Selanjutnya untuk peserta UKM sendiri kemarin terdaftar itu ya semua hampir 100-an,” pungkas Kadispar Botha Djawa.
Komentar