Produksi Peternak Ayam Sudah Normal, Harga Telur Ayam Turun

JurnalPatroliNews – Jakarta – Harga telur ayam mulai mengalami penurunan, setelah sebelumnya sempat menginjak level di atas Rp 30.000 per kilogram (Kg). Saat ini harga telur ayam di sejumlah wilayah Rp 27.000/kg sampai Rp 29.000/kg.

Kementerian Perdagangan mengatakan, penurunan harga telur ayam saat ini karena produksi dari peternak ayam petelur sudah mulai normal. Sementara sebelumnya, harga mahal disebabkan karena populasi ayam peternak yang dipangkas.

“Ini waktu awal-awal kan kita sudah cerita proyeksinya, mereka (peternak) pada saat itu terjadi repopulasi karena sebelumnya memotong (populasi) karena harga jatuh,” jelas Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra, kepada Wartawan , Selasa (20/9/2022).

Sementara bagi wilayah yang harganya masih mahal, Syailendra meyakini, ke depan harganya akan menurun karena produksi peternak semakin banyak. Menurutnya, saat ini rata-rata harga telur ayam sudah mulai turun ke level Rp 27.000/kg sampai Rp 29.000/kg.

“Repopulasi itu dilakukan sudah diproyeksi akan banyak hasilnya di September dan akan semakin banyak ke depan,” ujarnya.

Selain produksi yang sudah mulai normal, Syailendra juga mengatakan permintaan yang mendadak seperti sebelumnya dari bantuan sosial (bansos) sudah tidak ada.

“Sekarang kan bansos walaupun tidak memiliki ini, tetapi ada pengaruh karena ada permintaan secara mendadak dalam waktu bersamaan, itu sudah nggak ada sudah kita prediksi,” ungkapnya.

Sementara itu, Syailendra khawatir jika ada harga telur ayam di pasar yang di bawah Rp 27.000/kg. Menurutnya jika terlalu murah dari harga itu, maka peternak yang mengalami dampaknya.

“Tapi kalau harganya Rp 25.000/kg, itu pasti nanti peternak ada yang teriak. Kasihan itu peternaknya kalau di bawah Rp 27.000/kg. Jadi nggak gampang ya menjaga keseimbangan harga bahan pokok,” jelasnya.

Komentar