Hasto Sebut Ahmad Luthfi Pernah Terima Laporan Judol Rp1,5 Triliun, Pelapor Justru Diblok

JurnalPatroliNews – Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyoroti sosok Ahmad Luthfi, calon gubernur Jawa Tengah, yang menurutnya pernah terlibat isu serius saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Hasto menyebut ada laporan terkait praktik judi online dengan kapitalisasi mencapai Rp1,5 triliun di Jawa Tengah yang diterima oleh Ahmad Luthfi, namun laporan tersebut tidak ditindaklanjuti.

“Yang melaporkan kasus itu bahkan handphone-nya malah di-block,” ujar Hasto di Jakarta pada Rabu (20/11). Meski menyampaikan kritik tersebut, Hasto tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait laporan maupun siapa yang melaporkan.

Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin menjadi rival politik pasangan jagoan PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, dalam Pilkada Jawa Tengah.

Berdasarkan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, kedua pasangan bersaing ketat, dengan elektabilitas Luthfi-Yasin sebesar 47,19%, sementara Andika-Hendi mencatat 43,46%.

Hasto menganggap calon kepala daerah yang didukung Jokowi tetap perlu membangun kedekatan dengan masyarakat. Ia yakin Andika memiliki rekam jejak kuat, khususnya sebagai mantan Panglima TNI. “Andika punya pengalaman dan kedekatan dengan masyarakat Jateng yang bisa membawa perubahan,” katanya.

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menegaskan optimisme mereka atas peluang kemenangan Andika-Hendi. Ia menyoroti kemampuan Andika dalam menghadirkan keadilan sosial yang relevan untuk masyarakat Jawa Tengah.

Komentar