Jokowi soal Situasi KKB Papua: Medannya Sulit, Mereka Kuasai Lapangan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sempat menyandera empat pekerja proyek Tower Base Trasceiver Station (BTS) PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab, Kabupaten Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Keempat sandera itu pun sudah dibebaskan.

Presiden Jokowi mengatakan, penanganan KKB Papua tidak semudah yang dibayangkan karena situasi di lapangan yang sulit.

“Saya ke Nduga dua kali, ke Wamena enggak tahu empat atau lima kali. Medannya betul-betul medan yang sangat sulit. Hutan belantara, sangat dingin, jurangnya dalamnya beratus-ratus meter.

Kalau belum ke sana belum bisa membayangkan. Padahal yang namanya KKB itu menguasai lapangannya,” kata Jokowi di Taman Wisata Alam, PIK, Jakarta Utara, Senin (15/5).

Meski medannya sulit, Jokowi menegaskan pemerintah tidak pesimistis. Di sisi lain, Jokowi bersyukur para sandera sudah bisa diamankan.

“Medannya kalau bapak ibu ke sana baru ngerti betul bahwa medannya sangat berat sekali,” pungkasnya.

Ada empat pekerja yang disandera KKB Papua, yaitu Asmar, Peas Kulka, Senus Lepitalem, dan Ferry Erlangga. Keempatnya dibebaskan setelah pemda dan TNI/Polri berhasil melakukan negosiasi.

Mereka langsung dievakuasi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pakai pesawat PK-RBP sekitar pukul 09.30 WIT dan tiba 40 menit kemudian. Keempat korban berada di RSUD Oksibil untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Dari empat korban, Feryan Erlangga dan Asmar mengalami luka akibat benda tajam. Namun, masih dalam keadaan sadar.

Komentar