KemenKopUKM Apresiasi Gelaran Pesta Rakyat UMKM Untuk Tingkatkan Kapasitas Usaha

MenKopUKM Teten Masduki menambahkan bahwa salah satu cara yang paling efektif bagi UMKM untuk mampu merambah pasar global adalah melalui program kemitraan dengan pelaku usaha besar. UMKM harus mampu masuk menjadi bagian (rantai pasok) dari korporasi agar pasar ekspor tetap terjaga.

Menurut MenKopUKM Teten Masduki, dengan bermitra dengan pelaku usaha besar, UMKM ditutut untuk mampu menjaga kualitas dan kuantitas produk. Di sisi lain program kemitraan yang sudah dilakukan PT HM Sampoerna Tbk melalui SRC juga menjadi ajang strategis bagi pelaku UMKM untuk dapat terus meningkatkan SDM dan inovasi produk agar tetap bisa diterima oleh pasar.

“Saya tahu persis untuk ekspor perlu standardisiasi dan kualitas produk terjaga. Nah sebagian besar UMKM ada masalah itu sehingga perlu ada pendampingan. Jadi saya mau melihat kerja sama antara UMKM dengan pelaju usaha besar untuk masuk pasar global,” kata MenKopUKM Teten Masduki.

Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengapresiasi inisiatif Sampoerna melalui program SRC dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang telah melibatkan 320 ribu UMKM yang terdiri dari 250 ribu peserta SRC dan 70 ribu peserta SETC.

Airlangga menegaskan, inisiatif HM Sampoerna tersebut diyakini akan mampu mendongkrak konstribusi UMKM terhadap perekonomian nasional. Dalam catatannya program SRC dan SETC yang dilakukan HM Sampoerna Tbk berkontribusi hingga 11,4 persen dari PDB sektor ritel nasional.

“Oleh karena itu ke depan saya minta program ini bisa dikerjasamakan dengan Kartu Prakerja yang digagas pemerintah. Saya juga minta agar program SETC yang selama ini diikuti 70 ribu UMKM dapat ditingkatkan menjadi ratusan ribu agar lebih banyak lagi,” kata Airlangga.

Komentar