Kementerian ATR/BPN Bersama Aparat Penegak Hukum Lanjut Berkolaborasi Menyelesaikan Konflik Pertanahan

Kerja bersama antara empat pilar dikatakan Panglima TNI, Yudo Margono sangat membantu pihaknya dalam proses penyelesaian konflik yang melibatkan oknum mafia tanah. Ia juga berkomitmen untuk membersihkan jajarannya dari oknum mafia tanah. “Saya ingat pesan Pak Presiden dan Pak Menteri, mafia tanah harus kita sikat. Maka dari itu, siapa pun silakan diungkap, termasuk di TNI,” tegasnya.

Begitu juga diungkapkan Kabareskrim Polri, Wahyu Widada yang hadir mewakili Kapolri. Polri berkomitmen penuh untuk memberantas mafia tanah. Kepada jajaran Polri, ia mengingatkan agar jangan ragu-ragu mengusut mafia tanah yang ada dan jangan sampai ada juga aparat penegak hukum yang mendukung mafia tanah.

“Saya berharap kita semua dapat terus melanjutkan komitmen dan perjuangan dalam menekan ruang gerak mafia tanah. Apabila ada yang coba-coba maka kita akan proses hukum dan berikan sanksi tegas. Hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas tindak pidana pertanahan sampai ke akar-akarnya,” pungkas Kabareskrim Polri.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara yang diwakili Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI A. Gustaf Brugman; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus Menteri; para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kepolisian Daerah seluruh Indonesia; para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN; serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi di Indonesia. (LS/PHAL)

Komentar