Kolonel TNI AL Ignatius Pundjung, dari Jurnalis ke Perwira TNI

Transformasi ke Dunia Militer

Pada tahun 2000, Pundjung diterima sebagai calon perwira TNI melalui pendidikan Semapa PK TNI. Setelah menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang selama tujuh bulan, ia resmi dilantik sebagai Letnan Dua TNI AL pada Juni 2000.

Karier militer Pundjung berkembang dengan cepat. Ia mengawali tugas sebagai perwira penerangan di Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) sebelum melanjutkan penugasan di Dispen Koarmatim (kini Koarmada II). Pada 2007, ia mendapatkan beasiswa dari Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Ketahanan Nasional, dan lulus pada 2010 dengan gelar Magister of Science (M.Sc).

Mutasi ke Armada RI

Selama bertugas, Pundjung telah memberikan kontribusi besar, termasuk memperbarui Majalah Cakrawala dan meluncurkan Majalah The Horizon dalam bahasa Inggris. Dengan pengalaman panjang di bidang penerangan, ia terus berkontribusi terhadap pengembangan komunikasi strategis di lingkungan TNI AL.

Perjalanan Ignatius Maria Pundjung adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi dapat membawa seseorang melintasi lintas profesi, dari dunia jurnalistik ke lingkungan militer.

Perjalanan Ignatius Maria Pundjung adalah bukti bahwa hidup adalah serangkaian perjalanan yang penuh dengan tantangan dan peluang. Dari seorang jurnalis hingga menjadi perwira menengah TNI, Pundjung menunjukkan bahwa ketekunan, kerja keras, dan keberanian untuk berubah dapat membuka jalan menuju pencapaian yang lebih besar.

Komentar