KPU Jakarta Dipagari Kawat Berduri dan Barrier Beton Hadapi Aksi Protes

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dikelilingi pengamanan ketat menjelang rencana aksi protes oleh kelompok masyarakat. Pihak kepolisian telah menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga keamanan di area tersebut.

kantor KPU DKI Jakarta, yang terletak di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, dipagari dengan barrier beton setinggi 1,8 meter.

Barrier ini dilengkapi dengan kawat berduri di bagian atasnya dan dihadapan barrier terdapat pagar besi hitam dengan tinggi yang sama.

Aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar pintu masuk kantor KPU. Pengamanan ini dilakukan menyusul kabar adanya aksi protes dari kelompok Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pro Demokrasi. Kelompok ini menyuarakan keberatan mereka terhadap keputusan KPU DKI Jakarta yang loloskan pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana pada tahap verifikasi faktual (Verfak) data dukungan.

Menurut informasi yang diterima, kelompok aksi ini menuntut agar KPU DKI Jakarta membatalkan Dharma-Kun sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Mereka mengklaim bahwa pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP warga Jakarta terjadi dalam proses dukungan calon independen tersebut.

Dalam undangan flayer yang dibagikan oleh Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pro Demokrasi, disebutkan bahwa tuntutan mereka adalah agar KPU DKI Jakarta mendiskualifikasi Dharma-Kun. “KPU DKI Jakarta harus mendiskualifikasi Dharma-Kun karena diduga melakukan klaim pencatutan KTP warga Jakarta untuk dukungan calon independen,” demikian bunyi tuntutan tersebut.

Pengamanan yang ketat ini mencerminkan intensitas ketegangan seputar proses pemilihan dan keputusan yang diambil oleh KPU DKI Jakarta. Pengawasan dan tindakan preventif diharapkan dapat menghindari potensi kerusuhan selama aksi protes berlangsung.

Komentar