KPU Kamboja Diskualifikasi Satu-satunya Partai Oposisi Jelang Pemilu

JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamboja pada Senin (15/5) mendiskualifikasi satu-satunya partai oposisi, Partai Cahaya Lilin. Mereka gagal ikut pemilu pada Juli karena tak bisa menyerahkan dokumen pendaftaran yang tepat.

Gagalnya Partai Cahaya Lilin, membuat penguasa Partai Rakyat Kamboja (CCP) hampir pasti menang pemilu. Sebab, partai-partai lain yang berhasil ikut pemilu tidak mengambil sikap oposisi.

Gagalnya Partai Cahaya Lilin, sebelumnya sudah diperingatkan oleh berbagai aktivis demokrasi. Mereka menduga Perdana Menteri Hun Sen semakin keras menekan lawan politik. Itu menyebabkan proses demokrasi di Kamboja makin hancur.

Ketika ditanya mengenai dikeluarkannya Partai Cahaya Lilin jubir CCP Sok Eysan hanya mengatakan pemilu harus digelar adil dan bebas. Ia bahkan menambahkan, ada 10 partai yang sudah mengajukan pendaftaran.

Mengetahui partainya didiskualifikasi, Deputi Presiden Cahaya Lilin Son Chhay menyatakan akan mengajukan banding ke mahkamah konstitusi.

“Kami punya waktu sepekan untuk melakukan ini,” ucap Son seperti dikutip dari Reuters.

Partai Cahaya Lilin baru berdiri selama satu tahun. Ia merupakan reinkarnasi dari partai oposisi populer Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) yang dibubarkan pada 2017 beberapa saat sebelum pemilu.

Pada 2017 pula CCP berhasil merebut kemenangan mutlak. Bahkan PM Kamboja Hun Sen menyatakan, CCP akan menguasai politik di Kamboja selama 100 tahun.

Komentar