JurnalPatroliNews – Jakarta – Qin Gang melakukan lawatan pada Selasa (21/2/2023) ini hingga 23 Februari. Kunjungan yang merupakan pertama ke kawasan Asia itu dilakukan guna menghadiri pertemuan ke-4 Sidang Komisi Bersama (SKB) RI-China.
“Pertemuan tersebut akan terpusat pada usaha bersama untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok antara lain di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, maritim, kesehatan, konektivitas, dan pertukaran masyarakat,” tulis rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, menyebut nama resmi China.
“Penyelenggaraan SKB bertepatan dengan perayaan peringatan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok,” tambahnya.
Perlu diketahui, pada pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Bali tahun lalu, kedua negara menyepakati pembentukan sebuah Rencana Aksi untuk memperkuat hubungan kemitraan. Ini akan berlaku lima tahun ke depan.
Selama di Jakarta, Qin Gang juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi. Ia juga akan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Di 2022, perdagangan Indonesia dengan China mencatatkan rekor baru senilai US$ 133,65 juta, dengan defisit perdagangan yang berkurang secara signifikan di pihak Indonesia. Pada periode yang sama, China tercatat sebagai investor asing kedua terbesar di RI.
Komentar