Jurnalpatrolinews – Jakarta : Dalam Aksi demonstrasi penolakan Undang-undang Ciptaker Omnibus Law dinilai belum memahami dan membaca benar seluruh isi dari Undang-undang tersebut.
Banyak sekarang ini yang demo penolakan Omnibus Law pada Kamis 8 Oktober 2020 dinilai belum baca hasil omnibus law yang telah disahkan oleh DPR Senin 5 Oktober itu.
Dan banyak Hoax yang tersebar di mana-mana seolah-olah dalam undang-undang Ciptaker ini banyak yang tidak ada dan banyak pasal yang hilang atau dikurangi.
“Saya ingin memberi peringatan, berarti Hoax ini sudah tersebar dan ada yang ingin menciptakan kekacauan di Negara ini. Saya punya satu keyakinan ini justru berasal dari luar negeri ada kekuatan-kekuatan asing dan ada negara-negara tertentu yang dia tidak pernah suka Indonesia aman dan maju.” ucap Prabowo Menhan RI, dilansir Pikiran Rakyat dari video Eksklusif yang diunggah di YouTube.
“Itu yang jadi membuat para tokoh-tokoh kita terkadang berfikir,di lihat benar kemudian dia yakini dia benar dan tetapi dia tidak lakukan sesuatu yang akhirnya dia tidak sadar sebetulnya ini permainan orang lain.” tegasnya.
Dan ini selalu saya katakan dari tahun yang lalu selalu diadu domba.
Undang-undang cipta kerja tidak hanya tentang itu melainkan ada beberapa, yakni
- penyederhanaan perizinan tanah
- ada juga persyaratan investasi yang juga dimudahkan
- ketenagakerjaan
- kemudahan dan perlindungan UMKM (koperasi hanya perlu 9 orang dan tidak perlu ada izin pemberitahuan saja)
- kemudian ada kemudahan berusaha
- dukungan riset inovasi administrasi
- pemerintahan juga mau disederhanakan pengenaan sanksi
- pengendalian lahan
- kemudahan proyek-proyek pemerintah dibentuk kawasan kawasan ekonomi khusus
“Jadi banyak sekali yang disederhanakan birokrasi dipangkas supaya timbul pertumbuhan.” ujar Prabowo
Tanpa pertumbuhan tidak mungkin ada perbaikan kehidupan ekonomi dan kehidupan buruh pastinya akan bertambah parah.
“Jadi memang kita paham betul bagaimana kesulitan buruh, saya dari dulu berjuang untuk buruh. Gerinda itu pasti selalu membela buruh dan waktu omnibus Law ini dibahas di DPR partai Gerindra yang paling keras membela kepentingan semua buruh, tani, nelayan dan sebagainya.”
“Dan dengan sungguh-sungguh semua ini ada buktinya ada rekamannya semua mungkin fraksi Gerindra yang paling banyak ketemu dengan tokoh-tokoh buruh dan sebagainya.” ucap Prabowo
Bahkan bisa dikatakan dari permintaan tuntutan buruh 80% sudah di akomodasi di dalam Omnibus Law ini. (PR)
Komentar