Karena pada dasarnya, kata Menteri Teten, jika UMKM dibebankan dengan syarat agunan pasti sangat sulit dipenuhi. Sementara ada alternatif data yang bisa digunakan untuk memudahkan UMKM meraih pembiayaan. Jika pembiayaan hanya diberikan kepada usaha besar, hal tersebut menjadi tidak fair (adil) bagi pertumbuhan UMKM.
“Credit scoring ini sudah dilakukan di 145 negara. Di mana rekam jejak UMKM bisa diakses dengan mudah karena adanya pencatatan secara digital,” ucapnya.
Selain itu, dipikirkan juga bagi UMKM untuk mencari pembiayaan di pasar modal. Dalam hal ini, KemenKopUKM telah bekerja sama dengan BEI melalui IPO (Initial Public Offering). “Adanya papan akselerasi itu minimal modal Rp50 miliar. Sekarang sudah ada 44 UMKM yang berada di papan akselerasi yang melakukan IPO secara mandiri. Untuk memenuhi aset tersebut, maka UMKM harus bergabung,” kata Teten.
MenKopUKM mengajak seluruh UMKM untuk terintegrasi dan berkonsolidasi, menggunakan Smesco sebagai markas besar bagi brand lokal.
“Di sini (Smesco) merupakan simbol rumah bagi UMKM. Kalau tidak berkonsolidasi kita akan terus kalah dengan serangan impor. Smesco memberikan kemudahan bagi UMKM, tak hanya brand-nya yang oke, harganya pun oke. Apalagi ada akses transportasi LRT yang mudah datang ke Smesco,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, CEO JakCloth sekaligus salah satu inisiator Indonesia Clothing Summit 2024 Ruddy Lasut menuturkan, event Indonesia Clothing Summit 2024 menunjukkan bahwa keberadaan UMKM dan brand lokal untuk berjaya.
“Kami optimistis, dalam penyelenggaraan Indonesia Clothing Summit 2024 di Smesco dua hari dari 1-2 Agustus 2024, akan mendatangkan sekitar 50 ribu pengunjung. Kalau satu orang saja bisa belanja minimal Rp500 ribu saja, diharapkan juga transaksi bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah,” kata Ruddy.
Ia menekankan, Indonesia Clothing Summit 2024 bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah gerakan untuk mendorong inovasi, membangun koneksi, dan mempersiapkan industri fesyen Indonesia untuk masa depan.
“Dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Smesco, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan fesyen Indonesia,” ujarnya.
Komentar