JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan memperingati 79 tahun kemerdekaan Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jumat (1/8/2024). Permintaan maaf ini juga mewakili Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin.
“Dalam menyambut bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan penuh kesungguhan dan kerendahan hati, izinkan saya bersama Profesor K.H. Ma’ruf Amin untuk memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala kesalahan dan kekhilafan selama ini, terutama selama kami menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi dalam sambutannya.
“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak,” lanjutnya.
Selain itu, Jokowi mengakui bahwa dirinya tidak bisa memenuhi harapan semua orang dan mengakui ketidaksempurnaannya.
“Saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi serta segala isinya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” ucap Jokowi.
Tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih untuk periode 2024-2029 akan dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta para santri yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan agar diberi kemudahan dalam mencapai cita-cita bangsa.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, hadir pula Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.
Komentar