Menteri UMKM Ganti Istilah ‘Pelaku’ UMKM Jadi Pengusaha

JurnalPatroliNews – Pontianak – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman optimistis 65 juta pelaku UMKM dapat naik kelas salah satunya dengan terus memberikan motivasi dan semangat termasuk mengganti penyebutan pelaku UMKM dengan istilah pengusaha.

“Maka kita mulai menyebut pelaku UMKM itu dengan pengusaha. Artinya, saya melihat penyebutan kata pelaku UMKM, seakan-akan menempatkan para saudara-saudara kita yang beraktivitas di sektor UMKM mereka itu victim. Seperti penyebutan pelaku penipuan, pelaku pencurian, dan sebagainya,” kata Menteri Maman saat berkunjungan ke kantor Cabang PNM Pontianak di Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (11/11/2024).

Jika melihat lebih objektif, kata Menteri UMKM, tidak ada perbedaan kegiatan yang dilakukan para pengusaha UMKM ini dengan pengusaha besar.

“Mereka sejatinya sama-sama pengusaha. Perbedaan antara mereka adalah yang satu pengusaha di sektor ultra mikro, yang satu pengusaha besar. Di mana yang membedakan hanya skala usaha maupun aset yang dimiliki. Namun secara konteks, sistem atau pola, maupun metode usaha mereka semua sama,” kata Menteri UMKM.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pihaknya meminta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menjadi ujung tombak penyaluran kredit ke sektor ultra mikro, guna mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dia mendorong melalui PNM, untuk mulai saat ini menyebut pelaku UMKM sebagai pengusaha UMKM.

“Salah satunya melalui peran Account Officer (AO) PNM, yang menjadi bagian penting pendukung keberhasilan UMKM dalam meningkatkan skala usahanya,” ujar Menteri Maman.

AO PNM memiliki tugas seperti menyosialisasikan produk Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) kepada calon nasabah. Mereka juga bertugas menguji kelayakan calon nasabah, menggelar pertemuan kelompok mingguan untuk mendampingi nasabah, menagih angsuran, serta mempersiapkan pencairan modal usaha kelompok.

“Mari kita sebut mereka pengusaha UMKM. Pengusaha yang bergerak di sektor ultra mikro, pengusaha kecil, pengusaha menengah, dan pengusaha besar. Saya ingin mencoba mengubah pola pikir terhadap mereka saudara-saudara kita,” tuturnya.

Komentar