Mu’ti Soroti Evaluasi Zonasi: Sekolah Harus Jadi Tempat Pertemuan Murid dari Berbagai Latar Belakang

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa sistem zonasi dalam pendidikan akan dievaluasi dalam Rapat Koordinasi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan zonasi sejalan dengan tujuan utamanya, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak Indonesia.

Menurut Mu’ti, zonasi awalnya diterapkan untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses pendidikan yang berkualitas tanpa harus jauh-jauh dari rumah mereka.

Selain itu, sistem zonasi juga diharapkan dapat menciptakan integrasi sosial di antara murid dari berbagai kelas sosial yang berbeda.

“Sekolah harus menjadi tempat pertemuan bagi murid-murid dari berbagai latar belakang sosial. Dalam konsep zonasi, murid-murid dari berbagai kelas sosial akan bertemu, berinteraksi, dan belajar bersama. Ini merupakan bagian dari proses integrasi sosial yang penting,” kata Mu’ti.

Mu’ti menambahkan bahwa sekolah seharusnya menjadi “melting point” atau titik pertemuan bagi anak-anak bangsa dari berbagai latar belakang.

Di sini, mereka dapat saling mengenal dan memahami keberagaman, serta berkembang menjadi pribadi yang menghargai ke-Indonesia-an mereka.

“Sekolah adalah tempat di mana ke-Indonesia-an terbentuk. Dengan adanya keragaman, kita akan menciptakan kohesivitas sosial yang lebih kuat,” ujar Mu’ti. Ia juga menekankan pentingnya sekolah sebagai tempat pembentukan karakter bangsa yang kokoh melalui integrasi sosial yang baik antar sesama murid.

Sistem zonasi, yang mencakup pemberian akses pendidikan di wilayah-wilayah tertentu, dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak.

Meski begitu, Mu’ti mengingatkan bahwa kebijakan ini perlu dievaluasi terus menerus agar dapat benar-benar menciptakan integrasi sosial yang optimal, tanpa mengabaikan kualitas pendidikan yang diberikan.

Mendikdasmen mengakhiri penjelasannya dengan menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan yang berharga dari kepala dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya untuk perbaikan sistem pendidikan ke depan.

Komentar