JurnalPatroliNews – CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan sosialisasi pengelolaan nama domain sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih baik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel di Aula Blandongan pada Rabu, 13 November 2024.
Pjs. Kota Tangsel, Tabrani, mengungkapkan bahwa saat ini seluruh aspek kehidupan telah bertransformasi menjadi digital.
Masyarakat dituntut untuk memahami dan mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam sektor pendidikan. “Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat memberi pemahaman dan pengetahuan kepada pihak sekolah tentang digitalisasi sistem pengajaran,” ujarnya.
Tabrani menambahkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Diskominfo ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang teknologi untuk membantu sekolah-sekolah mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dan dalam mengelola sistem pendidikan.
“Output yang dihasilkan berupa inovasi pendidikan yang sederhana, seperti pembuatan coding yang ternyata mudah dilakukan,” kata Tabrani.
Kepala Diskominfo Kota Tangsel, TB Asep Nurdin, sependapat dengan Tabrani dan menekankan pentingnya literasi digital dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan efisien.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamaratakan literasi digital di kalangan pihak sekolah di seluruh wilayah Tangsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan pengelolaan domain di setiap sekolah untuk menjadikannya lebih tertib dan teratur.
“Nantinya setiap sekolah harus memiliki nama domain berakhiran .sch.id, sehingga tidak ada unsur komersil seperti .com di dalamnya,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga terus berupaya mengembangkan fasilitas Wi-Fi gratis. Di tahun 2025, ditargetkan akan ada 2.500 titik Wi-Fi gratis di ruang publik untuk mendukung akses pendidikan dan informasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Komentar